KIEV, iNews.id – Ukraina mengklaim berhasil menyebabkan kerusakan parah pada dua kapal Angkatan Laut Rusia di Kota Sevastopol, Krimea, pada Rabu (13/9/2023). Kiev juga mengaku telah menyerang infrastruktur pelabuhan di kota itu.
Reuters melansir, aksi Ukraina tersebut tampaknya menjadi serangan terbesar Kiev terhadap markas Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia. Serangan terhadap Krimea kemarin juga dikonfirmasi oleh Moskow.
Pejabat intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov mengatakan, sebuah kapal pendarat besar dan kapal selam Rusia terkena serangan tersebut. Dia lantas menggambarkan kerusakan yang ditimbulkan pun cukup besar.
“Sekarang kami dapat mengatakan bahwa kemungkinan besar (kapal-kapal tersebut) tidak dapat diperbaiki lagi,” katanya kepada Reuters.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Ukraina menyerang galangan kapal Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam dengan 10 rudal jelajah dan tiga kapal cepat tak berawak (kapal drone) pada dini hari kemarin. Akibatnya, dua kapal militer Moskow yang sedang menjalani perbaikan rusak.
Dikatakan bahwa militer Rusia telah menjatuhkan tujuh rudal Ukraina yang masuk. Tak hanya itu, kapal penyerang Kiev pun telah dihancurkan oleh kapal patroli Rusia.
Belakangan Kemhan Rusia menyatakan bahwa kedua kapalnya yang terkena serangan itu akan diperbaiki sepenuhnya dan kembali beroperasi. Hal tersebut bertentangan dengan klaim Kiev.
Sebuah gambar yang beredar secara daring dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan sebuah kapal yang sedang berlabuh mengalami kerusakan serius.