Belum cukup, Jepang membuka pintu perbatasannya untuk menampung pengungsi Ukraina, langkah yang sangat langka diterapkan.
Terkait posting-an itu, kepala komisi kebijakan luar negeri Partai Demokrat Liberal Masahisa Sato dalam cuitan mendesak Kementerian Luar Negeri untuk melayangkan protes terhadap pemerintah Ukraina.
Sementara itu para netizen mengungkapkan kegeraman di Twitter dengan mengatakan mereka kehilangan selera untuk mendukung Ukraina. Sebagian netizen mengungkap foto yang lebih tepat dipasang adalah Hideki Tojo, perdana menteri Jepang yang berkuasa selama Perang Dunia II. Dia kemudian dijatuhi hukuman mati atas tuduhan kejahatan perang.