TOKYO, iNews.id - Pemerintah Ukraina meminta maaf kepada Jepang terkait posting-an video yang di dalamnya menampilkan foto Kaisar Hirohito bersama tokoh fasis dari Jerman dan Italia, Adolf Hitler dan Benito Mussolini. Video itu diunggah ke media sosial membahas kekalahan fasisme.
Jelas saja netizen Jepang murka karena kaisar mereka disejajarkan dengan Hitler yang merupakan pemimpin Nazi Jerman bersama diktator Mussolini.
"Permintaan maaf kami yang tulus kepada Jepang atas kesalahan ini. Kami tidak punya niat menyinggung orang-orang Jepang yang ramah," bunyi pesan di akun Twitter pemerintah Ukraina, dikutip dari Bloomberg, Senin (25/4/2022).
Setelah itu mereka mengunggah video yang baru tanpa memasukkan foto Hirohito, kaisar yang berkuasa di Jepang selama Perang Dunia II.
Cuitan itu beredar luas selama akhir pekan dan memicu protes dari Jepang. Bukan hanya itu posting-an tersebut mengancam dukungan besar yang diberikan Jepang terhadap Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Jepang bergabung bersama sekutunya Amerika Serikat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, termasuk para pejabatnya seperti Presiden Vladimir Putin. Bahkan Jepang juga mengirim peralatan miluter tidak mematikan ke Ukraina.