Ukraina Resmi Larang Gereja Ortodoks yang terkait Rusia, Moskow Meradang

Ahmad Islamy Jamil
Parlemen Ukraina resmi melarang Gereja Ortodoka Ukraina yang diakui Rusia. (Foto: Arsip)

KIEV, iNews.id - Parlemen Ukraina mengesahkan RUU yang mengizinkan pelarangan Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) yang diakui sebagai kanonik oleh Gereja Ortodoks Rusia (ROC). Hal itu diungkapkan oleh anggota parlemen setempat, Yaroslav Zhelezniak, Selasa (20/8/2024).

"Verkhovna Rada (Parlemen Ukraina) telah mengesahkan rancangan undang-undang yang direvisi secara umum yang melarang kegiatan organisasi keagamaan di wilayah Ukraina, khususnya yang terkait dengan Rusia..," tulis Zhelezniak di Telegram.

"RUU tersebut melarang Gereja Moskow. RUU ini mulai berlaku 30 hari setelah dipublikasikan," ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 265 anggota parlemen memberikan suara setuju untuk pengesahan RUU tersebut.

Menanggapi hal itu, Moskow menilai pelarangan UOC yang diakui ROC itu bertujuan untuk menghancurkan Ortodoksi yang sebenarnya dalam Kekristenan. Tak hanya itu, Rusia juga menyebut pengesahan UU itu akan menciptakan sebuah gereja palsu yang akan mengatur ritual keagamaan di Ukraina. 

"Tujuannya di sini adalah menghancurkan Ortodoksi yang kanonik dan sejati sampai ke akar-akarnya..., dan sebagai gantinya memperkenalkan ... gereja palsu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

"(UU itu juga bertujuan) untuk menciptakan gereja semi-Ortodoks. Gereja itu seharusnya disebut demikian—gereja itu tidak skismatis, bukan gereja yang memisahkan diri, gereja itu adalah gereja semi-palsu," kata Zakharova kepada lembaga penyiaran Zvezda.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
10 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
20 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal