Sementara Cabang Gereja Ortodoks Ukraina yang didukung Rusia juga menyatakan telah memutuskan hubungan dengan Moskow pada Mei 2022.
Keputusan untuk memindahkan Hari Natal itu menjadi upaya terbaru yang diambil oleh Ukraina dalam beberapa tahun terakhir untuk menjauhkan diri dari Moskow. Sebelumnya, Ukraina juga telah mengganti berbagai nama jalan dan kota yang sebelumnya dinamai dengan tokoh-tokoh Soviet.