Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, Kiev dan sekutunya harus bersiap untuk perjuangan yang panjang dan keras melawan agresi Rusia. Dia menambahkan, pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina tidak akan membuat perubahan signifikan terhadap situasi tersebut di medan perang.
“Saya pikir kita sekarang perlu menyadari bahwa tidak ada solusi jitu, tidak ada satu sistem pun yang dengan sendirinya akan mengubah situasi di medan perang secara mendasar. Ini adalah pertanyaan tentang banyaknya kemampuan berbeda yang bekerja sama pada saat yang sama yang akan mendorong kemajuan Rusia kembali. Kita harus bersiap untuk pertarungan yang panjang dan keras,” kata Stoltenberg.