WASHINGTON, iNews.id - Perang Rusia dan Ukraina dipastikan akan melibatkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Belanda dan Denmark segera mengirim pesawat tempur multiperan itu ke Ukaraina begitu semua persyaratan terpenuhi.
Sebelumnya pemerintahan Presiden AS Joe Biden sudah memberi restu pengiriman F-16 serta pelatihan kepada pilot Ukraina.
Pengiriman ini mendapat kritikan tajam di dalam negeri karena hanya akan menambah konflik semakin panjang. Politikus Partai Demokrat pesaing Joe Biden dalam konvensi di Pilpres AS 2024, Robert F Kennedy Jr (RFK), menilai F-16 tak akan mencegah kekalahan Ukraina dari Rusia.
Menurut RFK, dalam posting-an di X, sebelumnya dikenal dengan Twitter, pengiriman itu hanya akan menguntungkan industri pertahanan. Dia menegaskan konflik Ukraina-Rusia seharusnya diselesaikan melalui negosiasi.
"(Pengiriman ke Ukraina adalah) Keputusan besar bagi industri pertahanan, tapi bencana bagi Ukraina dan kemanusiaan," kata RFK, seperti dilaporkan kembali RT, Senin (21/8/2023).
Dia menegaskan, F-16 bukan pesawat yang bisa mengubah situasi di medan pertempuran bagi Ukraina. Terlebih, pesawat ini butuh perhatian lebih dan perawatan.
"Ini bukan film,” tuturnya.
RFK merupakan politikus Partai Demokrat yang sejak awal menentang pengiriman bantuan senjata ke Ukraina. Alasannya, AS harus fokus pada penanganan masalah di dalam negeri.