Ukraina Terima Rudal dari Denmark dan Howitzer dari AS, Siap Lawan Rusia 

Umaya Khusniah
Ukraina telah mulai menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark. (Foto: Reuters)

Bulan lalu, kapal utama armada Laut Hitam Rusia, Moskva, tenggelam setelah apa yang dikatakan Ukraina dalam serangan rudal anti-kapal. Sebaliknya, Moskow mengatakan kebakaran memicu ledakan amunisi.

Setelah meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia memberlakukan blokade angkatan laut di pelabuhan Ukraina. Hal itu menghambat ekspor biji-bijian penting. Rusia juga menggunakan armada Laut Hitam untuk meluncurkan serangan rudal terhadap Ukraina.

Reznikov mengatakan Ukraina juga telah menerima berbagai artileri berat, termasuk howitzer self-propelled M109 buatan AS yang dimodifikasi. Hal itu akan memungkinkan militer Ukraina untuk menyerang target dari jarak yang lebih jauh.

Rusia mengatakan pasukannya sedang dalam operasi khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkannya dari nasionalis radikal anti-Rusia Ukraina dan sekutunya menyebut itu sebagai dalih palsu untuk menyerang Ukraina.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Diplomasi Rudal, Kim Jong Un Pamer Senjata Nuklir Baru untuk Rayu Rusia dan China?

Internasional
8 hari lalu

Trump Terharu Iran dan Rusia Dukung Proposalnya Mendamaikan Gaza

Internasional
14 hari lalu

Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?

Internasional
15 hari lalu

Putin Soroti Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS, Bawa-Bawa Inggris dan Prancis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal