Ukraina Tolak Letakkan Senjata meski Mariupol Terus Dibombardir Rusia

Anton Suhartono
Ukraina menolak seruan Rusia untuk menyerahkan Mariupol meski kota itu terus dibombardir (Foto: Reuters)

LVIV, iNews.id - Ukraina menolak seruan Rusia untuk menyerahkan Mariupol, kota pelabuhan yang terus dibombardir. Ribuan warga sipil masih terjebak di kota itu dengan sedikit makanan, minum, dan listrik.

Rusia meminta Ukraina untuk meletakkan senjata di Mariupol sebagai syarat agar korodior kemanusiaan dibuka pada Senin (21/3/2022) pukul 10.00 waktu Moskow. Dengan begitu warga sipil yang terjebak bisa dievakuasi dengan aman serta bantuan kemanusiaan bisa masuk tanpa khawatir.

"Tidak ada pertanyaan tentang menyerah, peletakan senjata. Kami sudah memberi tahu pihak Rusia tentang ini," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, seperti dilaporkan Ukrainska Pravda.

Mariupol mengalami beberapa kali pengeboman oleh Rusia sejak invasi pada 24 Februari. Pertempuran juga terjadi di jalanan kota berpenduduk sekitar 400.000 jiwa itu. Sebagian penduduk terperangkap di gedung-gedung tanpa perbekalan memadai.

Menurut Vereshchuk, lebih dari 7.000 warganya dievakuasi dari beberapa kota Ukraina melalui skema koridor kemanusiaan pada Minggu, lebih dari setengahnya berada di Mariupol.

Dia mengatakan, pemerintah akan mengirim hampir 50 bus ke kota itu hari ini untuk evakuasi lebih lanjut. Namun dengan kebuntuan ini, proses evakuasi menimbulkan risiko tinggi.

Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah membuat kesepakatan mengenai penerapan koridor kemanusiaan di beberapa kota untuk memberi kesempatan evakuasi warga sipil. Namun kedua pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
3 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
5 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal