BOGOR, iNews.id - Para ulama dan cendekiawan muslim dunia yang hadir dalam Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Islam Wasathiyah membahas peluang dan tantangan yang dihadapi umat Islam di era globalisasi saat ini.
"Apa yang menerpa Islam saat ini harus kita sikapi bersama. Kita memiliki generasi muda yang hidup di era digital saat ini yang harus kita siapkan pemahamannya dengan mempresentasikan Islam yang sebenarnya," kata Presiden Komunitas Islam di Italia, Yahya Sergio Yahe Pallavinci, pada acara KTT Islam Wasathiyah di Bogor, Rabu (2/5/2018).
Yahya menyampaikan pemikirannya tentang konsep Islam Wasathiyah di Eropa, di hadapan peserta diskusi KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim sedunia. Yahya menyebutkan tantangan yang dihadapi umat Islam di Eropa khususnya di Italia adalah penolakan adanya pemikiran tentang Islamofobia, serta status mereka sebagai minoritas di negara yang mayoritas nonmuslim.
Menurut dia, penolakan tersebut karena kesalahan presepsi memandang Islam yang digambarkan sebagai garis keras, ekstrem, dan radikal. Pemikiran tentang menyebarluaskan konsep Islam Wasathiyah, lanjutnya, sangat baik, agar semua orang tau bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih dan sayang kepada semua, Islam yang menghargai perbedaan, toleransi, dan membawa kedamaian.
Namun saat ini ia melihat ada tantangan lain yang perlu disikapi oleh ulama muslim di dunia, adanya kecenderungan sikap ketakutan pada agama sehingga memilih tidak mempercayai Tuhan (atheis).