Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibarhim, sebelumnya berkeras mengklaim dukungan lebih dari 120 anggota parlemen yang beranggotakan 222 orang setelah bertemu Raja Malaysia kemarin pagi.
Muhyiddin sebelumnya memiliki dukungan 113 anggota parlemen. Jika terjadi pembelotan, sebagian besar dari para pembelot di PN itu diyakini berasal dari UMNO, termasuk mereka yang setia kepada Zahid.
Jika UMNO—yang memiliki 39 anggota di parlemen—meninggalkan Muhyiddin, pemimpin Partai Bersatu itu secara otomatis akan berhenti mengontrol (baca: berkuasa) di parlemen. Akan tetapi, publik Malaysia masih harus menunggu lagi, apakah jumlah anggota parlemen dari UMNO yang mendukung Anwar cukup memenuhi syarat untuk menjadikannya perdana menteri baru.
Anwar, yang memimpin aliansi oposisi utama Pakatan Harapan, mengatakan bahwa Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri’ayatuddin, akan bertemu dengan para pemimpin politik untuk memastikan siapa yang berhak mengontrol parlemen.