“UMNO sedang mempertimbangkan untuk menarik dukungan untuk PN dan akan memberikan persyaratan baru untuk melanjutkan kerja sama politik melalui kesepakatan tertulis yang akan dilaksanakan secepatnya,” kata Maslan tadi malam, dikutip The Straits Times, Rabu (14/10/2020).
Dia menuturkan, UMNO akan mendorong Muafakat Nasional—pakta pro-Melayu-Muslim yang dipelopori bersama dengan Partai Islam Se-Malaysia (PAS)—untuk didaftarkan sebagai aliansi politik formal di parlemen.
UMNO dan Partai Bersatu Malaysia (Bersatu) pimpinan Muhyiddin telah berselisih selama berbulan-bulan atas dominasi dalam pakta yang berkuasa, Perikatan Nasional.
Ketegangan memuncak baru-baru ini setelah Bersatu memperoleh jabatan menteri utama (setara gubernur) di Sabah setelah pemilu negara bagian digelar pada 26 September lalu. Banyak tokoh senior di UMNO mempertanyakan kebijaksanaan kerja sama mereka dengan Bersatu di Sabah.
PN dalam bentuk formalnya dipimpin oleh PM Muhyiddin selaku presiden Bersatu. Akan tetapi, UMNO telah menolak bergabung dengan koalisi resmi itu di tengah negosiasi yang memanas mengenai jatah kursi.