MOSKOW, iNews.id – Uni Eropa dan Moskow telah menyepakati pengangkutan barang ke wilayah eksklave Rusia, Kaliningrad. Hal itu diungkapkan surat kabar Rusia, Izvestia, lewat laporannya pada hari ini, dengan mengutip sejumlah sumber di kalangan pejabat tinggi Rusia.
Menurut laporan itu, Brussels telah memberikan dokumen yang sepenuhnya “memuaskan” Moskow. Dokumen itu menyatakan, tidak mungkin untuk membatasi transit barang antara subjek-subjek Federasi Rusia.
“Artinya, semua barang yang masuk ke wilayah tersebut akan ditarik sebagai pengecualian dari daftar sanksi (terhadap Rusia). Kita berbicara tentang pengangkutan dengan kereta api dan jalan raya,” kata sumber tersebut seperti dikutip Izvestia, Rabu (13/7/2022).
Menurut sumber itu, proses penyelarasan dokumen akhir antara Uni Eropa dan Lithuania telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.
Pada awal April lalu, Uni Eropa melarang lalu lintas truk yang terdaftar di Rusia, namun membuat pengecualian bagi mereka yang transit ke Kaliningrad—wilayah Rusia yang terletak di pantai Laut Baltik.
Sementara paket sanksi terbaru yang lebih ketat dari Uni Eropa menyatakan, pembatasan berlaku untuk semua transit barang Rusia. Hal itu kemudian direspons oleh Lithuania, selaku negara anggota Uni Eropa yang wilayahnya selama ini menjadi perlintasan kereta api Rusia-Kaliningrad.
Pada 18 Juni lalu, perusahaan KA Lithuania, Lithuania Railways, memberi tahu operator KA wilayah Kaliningrad untuk menghentikan transit sejumlah barang yang dikenai sanksi Uni Eropa.