Uni Eropa Tuduh China Sebar Informasi yang Salah soal Corona, Begini Tanggapan Kemlu

Anton Suhartono
Geng Shuang (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - China menanggapi tuduhan Uni Eropa bahwa ada bukti signifikan pemerintah menyebarkan informasi yang salah terkait virus corona melalui media sosial.

Sebelumnya badan kebijakan luar negeri Uni Eropa mengeluarkan laporan bahwa China dan Rusia bertanggung jawab atas disinformasi soal virus.

Kementerian Luar Negeri China membantah tuduhan itu dan menyebutkan mereka yang justru menjadi korban informasi yang salah.

"China menentang penciptaan dan penyebaran informasi salah oleh siapa pun atau organisasi apa pun. China merupakan korban disinformasi, bukan penggagas," kata Juru Bicara Kemlu China, Geng Shuang, dikutip dari Reuters, Senin (27/4/2020).

Para pejabat senior China sebelumnya disebut menekan Uni Eropa untuk tidak mengungkap laporan tersebut dengan mengatakan pemerintahan Komunis akan sangat marah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
4 jam lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Nasional
24 jam lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Internet
2 hari lalu

Hari Ini Terakhir! Pengguna X Wajib Daftar Ulang atau Akun Dikunci

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Nasional
2 hari lalu

MNC University Ajak Anggota PMR Gunakan Medsos secara Positif di Pelatihan Literasi Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal