Universitas Top Australia Diretas, Data Puluhan Ribu Mahasiswa Dicuri

Nathania Riris Michico
Australian National University. (FOTO: doc. Australian National University)

SYDNEY, iNews.id - Sebuah universitas top Australia yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah dan layanan keamanan negara menjadi korban peretasan besar-besaran oleh "operator canggih". Para peretas bahkan memperoleh akses ke data sensitif 19 tahun terakhir.

Dalam sebuah pesan kepada staf dan mahasiswa, Australian National University tidak mengatakan siapa yang diduga berada di balik intrusi dunia maya ini, yang diperkirakan dimulai pada akhir 2018.

"Data yang diakses termasuk nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email pribadi dan detail kontak darurat, nomor file pajak, informasi penggajian, detail rekening bank, dan detail paspor," kata Wakil Rektor Brian Schmidt, seperti dilaporkan AFP, Selasa (4/6/2019).

Aksi peretasan itu juga 'membobol' catatan akademik siswa.

"Pada akhir 2018, operator canggih mengakses sistem kami secara ilegal. Kami mendeteksi pelanggaran dua pekan lalu," kata Schmidt.

"Kami bekerja sama dengan agen keamanan pemerintah Australia dan mitra keamanan industri untuk menyelidiki lebih lanjut."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
5 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
8 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal