Universitas Top Australia Diretas, Data Puluhan Ribu Mahasiswa Dicuri

Nathania Riris Michico
Australian National University. (FOTO: doc. Australian National University)

"Universitas mengambil tindakan pencegahan segera untuk semakin memperkuat keamanan IT kami dan bekerja terus menerus untuk membangun tindakan pencegahan ini demi mengurangi risiko intrusi di masa depan."

Lembaga yang berbasis di Canberra ini didukung oleh pemerintah federal dan merupakan salah satu universitas penelitian terkemuka di Australia.

Universitas bergengsi itu dimulai sebagai lembaga penelitian setelah Perang Dunia II, namun kini menjadi pusat belajar bagi puluhan ribu mahasiswa setiap tahun, termasuk mantan perdana menteri, pejabat kabinet, dan pegawai negeri.

Ini merupakan kasus terbaru dari serangkaian peretasan yang menargetkan perusahaan Australia.

Awal tahun ini, parlemen Australia melaporkan bahwa jaringan komputernya dan beberapa partai politik telah di-hack. Pelanggaran itu diduga dilakukan "aktor negara maju" dengan para ahli, merujuk pada China.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
8 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal