Usai Biarkan Alquran Dibakar, Swedia Kini Ketakutan dengan Ancaman Teroris

Ahmad Islamy Jamil
Otoritas Swedia membiarkan aksi pembakaran Alquran marak di negara itu. Salah satunya dilakukan oleh imigran asal Irak bernama Salwan Momika di Stockholm pada Juni dan Juli lalu. (Foto: Reuters)

STOCKHOLM, iNews.id – Otoritas Swedia menaikkan status ancaman teroris di negara itu dari level 3 (meningkat) ke level 4 (tinggi) dalam skala lima tingkat yang berlaku di sana. Langkah tersebut menyusul aksi pembakaran Alquran yang marak terjadi di negeri Skandinavia itu, beberapa waktu terakhir.

“Direktur jenderal Dinas Keamanan Swedia telah mengambil keputusan untuk menaikkan level ancaman teroris dari meningkat ke tinggi,” ungkap Dinas Keamanan Swedia dalam pernyataannya pada Kamis (17/8/2023).

“Alasan keputusan ini adalah situasi yang memburuk sehubungan dengan ancaman serangan ke Swedia, dan penilaian bahwa ancaman akan tetap ada untuk waktu yang lama,” bunyi pernyataan itu lagi.

Dinas Keamanan Swedia berdalih, keputusan tersebut tidak terkait dengan peristiwa tertentu. Namun, langkah ini diambil dengan pertimbangan dalam perspektif strategis jangka panjang.

“Ancaman yang ditimbulkan terhadap Swedia telah berubah secara bertahap, dan ancaman serangan yang ditimbulkan oleh aktor-aktor Islamis keras telah meningkat dalam satu tahun terakhir,” kata pernyataan itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Nasional
24 hari lalu

Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat

Buletin
1 bulan lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Nasional
1 bulan lalu

Komdigi Take Down 8.320 Konten Radikal Terorisme, Terbanyak di Facebook

Nasional
1 bulan lalu

5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal