TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel menegaskan konflik dengan Iran belum sepenuhnya berakhir, meski telah menyepakati gencatan senjata. Israel akan terus memantau perkembangan, terutama terkait program nuklir Iran.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Eyal Zamir, menyebut operasi terhadap Iran telah memasuki fase baru, namun untuk sementara fokus akan dialihkan ke Jalur Gaza.
“Kami telah menyelesaikan fase yang signifikan, tapi kampanye melawan Iran belum berakhir,” kata Zamir, Rabu (25/6/2025), seperti dikutip dari Sputnik.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Israel menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Gencatan senjata ini disepakati setelah Israel mengklaim telah mencapai seluruh tujuan militernya terhadap Iran dalam Operasi Rising Lion, yang berlangsung sejak 13 Juni 2025.
Dalam pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebutkan, Israel berhasil "melenyapkan ancaman eksistensial ganda" dari Iran, baik dari sisi nuklir maupun sistem rudal balistik.
Israel juga mengklaim telah menguasai wilayah udara di atas Teheran, menewaskan sejumlah pemimpin militer Iran, dan menghancurkan puluhan fasilitas penting milik pemerintah Iran.