Usai Insiden Bakar Alquran, Swedia Masih Berharap Izin Turki untuk Gabung NATO

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson. (Foto: Reuters)

STOCKHOLM, iNews.idSwedia masih berharap untuk melanjutkan dialog dengan Turki terkait nasib keanggotaan negara Nordik itu di NATO. Harapan tersebut disampaikan Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, di tengah memburuknya hubungan kedua negara menyusul insiden pembakaran Alquran di Stockholm, akhir pekan lalu.

“Saya ingin kembali ke dialog kerja lagi... Saya ingin meminta ketenangan dalam proses ini. Swedia, Finlandia, dan Turki membuat perjanjian trilateral. Semuanya berjalan baik. Tapi jelas bahwa kami tidak menyukai semua yang ada di dengan cara yang sama,” kata Kristersson kepada wartawan.

Dia mengatakan, dia tidak percaya Turki bakal menutup pintu pada masalah keanggotaan Swedia di NATO.

Aksi pembakaran mushaf Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm oleh pembenci Islam yang juga pemimpin kelompok sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, baru-baru ini telah membawa hubungan kedua negara ke titik nadir. Apalagi, aksi provokasi itu mendapat izin dari otoritas Swedia. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Swedia semestinya tidak berhak lagi mengandalkan dukungan Turki untuk permohonan Stockholm bergabung dengan NATO.

Sebelumnya, Kristersson mengutuk pembakaran Alquran di dekat Kedubes Turki di Stockholm itu. Dia menyebutnya sebagai tindakan yang tidak terpuji dan tidak dapat diterima. Akan tetapi, dia juga menilai tidak ada hukum yang dilanggar dalam aksi Paludan itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Nasional
16 hari lalu

Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat

Internasional
16 hari lalu

Kapal Tanker Rusia Diserang di Laut Hitam

Internasional
16 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal