Usai Irak dan Suriah, AS Gempur Yaman Incar 36 Target Houthi

Anton Suhartono
Amerika Serikat dan Inggris kembali melancarkan serangan ke Yaman (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali melancarkan serangan ke Yaman, menargetkan 36 target kelompok Houthi yang berada di 13 lokasi. Serangan yang terjadi pada Sabtu (3/2/2024) malam itu berselang hanya sehari setelah militer AS menggempur Irak dan Suriah mengincar target Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi lainnya. 

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan, serangan terbaru ini mengincar fasilitas penyimpanan senjata, sistem rudal, peluncur rudal, serta kemampuan lain milik Houthi untuk menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin mengatakan, serangan itu juga mendapat dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda, dan Selandia Baru.

“Aksi bersama ini mengirim pesan yang jelas kepada Houthi bahwa mereka akan terus menanggung konsekuensi lebih lanjut jika tidak menhentikan serangan ilegal terhadap pelayaran internasional dan kapal angkatan laut,” kata Austin, dikutip dari Reuters, Minggu (4/2/2024).

Dia menegaskan AS tidak akan ragu untuk melindungi nyawa serta jalur perdagangan di salah satu perairan paling kritis di dunia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
35 menit lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
42 menit lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
21 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Internasional
23 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal