"(Korut akan terus membangun) Kekuatan strategis yang lebih sempurna dan kuat," ujarnya, merujuk pada senjata nuklir.
Rudal ICBM yang diluncurkan pada Kamis itu mampu terbang lebih tinggi dan lebih lama daripada uji coba persenjataan Korut sebelumnya.
Amerika Serikat sebelumnya menyatakan akan mendorong sanksi PBB terhadap Korut terkait uji coba itu karena terus memprovokasi dan semakin berbahaya. Namun China dan Rusia, selaku anggota tetap Dewak Keamanan PBB, mengisyaratkan penentangan dan sebaliknya berpendapat agar langkah-langkah sanksi dilonggarkan.