Usai Wawancarai Separatis, Wartawan Myanmar Terancam Penjara Seumur Hidup

Ahmad Islamy Jamil
Penjara di Myanmar (ilustrasi). (Foto: AFP)

MANDALAY, iNews.id – Seorang wartawan Myanmar didakwa dengan pidana penjara seumur hidup lantaran menerbitkan hasil wawancaranya dengan kelompok pemberontak yang beroperasi di Negara Bagian Rakhine yang bergolak. Hasil wawancara tersebut diterbitkan hanya berselang sepekan setelah kelompok pemberontak yang dia wawancarai itu ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah.

Negara Bagian Rakhine memang telah lama menjadi medan konflik antara militer Myanmar dan Tentara Arakan, kelompok separatis yang menuntut otonomi yang lebih besar bagi etnis Rakhine. Bentrokan antara kedua kubu telah menewaskan puluhan warga sipil, sedangkan ratusan lainnya luka-luka, dan sekitar 150.000 orang telantar sejak Januari tahun lalu.

Hasil wawancara pada 27 Maret lalu dengan perwakilan pimpinan Tentara Arakan itu diterbitkan Voice of Myanmar, media yang bermarkas di Mandalay. Akibat artikel tersebut Nay Myo Lin selaku pemimpin redaksi media itu pada hari ini diseret ke pengadilan atas tuduhan terorisme.

Laporannya tentang pertemuan dengan pimpinan Tentara Arakan itu diterbitkan setelah Pemerintah Myanmar mengumumkan pada 23 Maret lalu bahwa para pemberontak itu telah diklasifikasikan sebagai kelompok teroris.

“Saya didakwa melanggar dua pasal UU Antiterorisme,” kata Nay Myo Lin kepada wartawan setelah meninggalkan Pengadilan Mandalay, Selasa (31/3/2020), dikutip AFP.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
13 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
14 hari lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Nasional
30 hari lalu

Yusril Sebut Teroris Otak Bom Bali Hambali Bakal Disidang Bulan Depan di AS

Internasional
30 hari lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal