Pada 29 Desember 2018, jaringan hotel DoubleTree yang dimiliki oleh Hilton, mencuit di akun Twitternya bahwa mereka meminta maaf atas insiden itu.
"Kami memiliki nol persen toleransi untuk rasisme dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada Tuan Massey," kata pihak hotel.
Doubletree menekankan cabang hotel mereka di Portland tersebut tengah bekerja sama dengan para pakar keberagaman terkait hal itu.
Banyak pengguna media sosial mengkritik lambatnya respons hotel -yang baru terjadi sepekan setelah kejadian- dan menuduh mereka hanya meminta maaf untuk tujuan kehumasan.
Tim pengacara Massey meminta hotel menjelaskan secara rinci alasan Massey dianggaps sebagai ancaman terhadap keamanan di hotel. Mereka juga mengatakan sedang menyelidiki berbagai laporan serupa dari Hotel Hilton lainnya.