Uskup Agung Katolik Berusia 90 Tahun Diculik Kelompok Separatis

Ahmad Islamy Jamil
Uskup Agung di Kamerun, Christian Tumi, saat masih berumur 74 tahun. Gambar ini diambil pada 2004. (Foto: AFP)

Kelompok HAM mengatakan, berbagai kejahatan dan pelanggaran dilakukan oleh kelompok separatis dan pasukan keamanan di wilayah bergolak itu.

Para separatis kerap melakukan penculikan—yang sering kali bertujuan untuk meminta tebusan. Akan tetapi, tak jarang pula mereka membunuh sandera. Di antara korban penculikan kelompok itu petugas keamanan, guru, dan warga sipil yang dituduh bekerja sama dengan pemerintah.

Pada Selasa (3/11/2020) lalu, separatis menculik 11 guru dalam penggerebekan di sebuah sekolah Presbiterian di Kota Kumbo. Akan tetapi, mereka kemudian membebaskan para guru itu dua hari kemudian, setelah penduduk setempat pergi ke kamp separatis dan menyerukan pembebasan sandera.

Penutur bahasa Inggris terhitung sekitar empat juta dari 23 juta penduduk Kamerun. Kehadiran mereka merupakan warisan kolonialisme sekitar 60 tahun yang lalu.

Pada 1961, Kamerun Selatan yang dikuasai Inggris memilih untuk bergabung dengan bekas koloni Prancis yang baru merdeka. Sementara, Kamerun Utara bergabung dengan Nigeria.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
7 bulan lalu

Motif Pembunuhan WNA Kamerun di Bogor Terungkap, Ternyata gegara Ini

Nasional
7 bulan lalu

WNA Kamerun Tewas Dibunuh di Bogor, 5 Orang Ditangkap

Buletin
7 bulan lalu

Resmi Dilantik, Paus Leo XIV Jadi Pemimpin ke-267 Umat Katolik Dunia

Nasional
7 bulan lalu

Momen Cak Imin Bertemu Paus Leo XIV, Sampaikan Surat dari Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal