Penolakan Raja dinilai semakin mengikis kekuatan Muhyiddin di pemerintahan, ditambah lagi pembelotan dari aliansi yang berkuasa untuk membentuk pemerintahan baru.
Tak sampai disitu, keputusan Raja memicu dampak keretakan dalam koalisi pemerintahan. Pemimpin partai koalisi mengkritik langkah Muhyiddin yang dianggap berusaha mengamankan kekuasaan melalui usulan darurat nasional.
Mereka mendesak Muhyiddin mundur dari kursi perdana menteri setelah 'skenario' tersebut gagal.
"Syukurlah, Yang Mulia Raja tidak terpengaruh oleh permainan politik yang bisa menyeret negara ke wilayah yang lebih kritis," kata Ahmad Puad Zarkashi, pemimpin senior di Organisasi Malayu Bersatu (UMNO)--partai terbesar dalam koalisi pemerintah--dikutip dari Channel News Asia, Senin (26/10/2020).
"Kesejahteraan rakyat lebih penting. Seharusnya Muhyiddin mundur," lanjutnya.
Warga Malaysia bersyukur Raja tolak usalan Muhyiddin