CAMBRIDGE, iNews.id – Moderna pada Senin (16/11/2020) ini mengumumkan vaksin eksperimental mereka terbukti 94,5 persen efektif melawan Covid. Angka itu diperoleh dari hasil awal uji klinis vaksin buatan perusahaan bioteknologi yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, AS itu, dengan melibatkan lebih dari 30.000 peserta.
“Analisis sementara, yang positif dari studi tahap 3 (uji klinis) ini telah memberikan kami validasi klinis pertama bahwa vaksin kami dapat mencegah penyakit Covid-19, termasuk penyakit parah,” kata CEO Moderna, Stephane Bancel, dikutip AFP, hari ini.
Pada Senin (9/11/2020) pekan lalu, raksasa farmasi lainnya asal Amerika Serikat, Pfizer, dan perusahaan mitranya dari Jerman, BioNTech, mengumumkan bahwa efektivitas kandidat vaksin mereka mencapai 90 persen dalam mencegah Covid-19. Temuan tersebut menandai terobosan besar dalam pencarian vaksin bagi penyakit menular yang pertama kali muncul di China itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan berharap vaksin corona bisa tersedia pada akhir tahun ini. Menurut lembaga itu, vaksin eksperimental Pfizer menjadi salah satu yang sangat menjanjikan.
Akan tetapi, vaksin tersebut muncul dengan tantangan khusus karena harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius (-94 derajat Fahrenheit) atau lebih rendah—setara dengan suhu musim dingin di Antartika.