Dikembangkan bersama pakar biokimia yang juga pemenang Hadiah Nobel Kedokteran, Avram Hershko, kapsul Oramed memiliki lapisan pelindung yang membuatnya terdegradasi secara lamban.
Oramed meluncurkan perusahaan baru bernama Oravax khusus untuk membuat vaksin Covid-19 oral.
Cara kerja pil ini adalah membangkitkan respons kekebalan pada pengguna. Para ilmuwan merancang partikel mirip virus corona sintetis yang bisa meniru tiga struktur kunci patogen, yakni protein lonjakan, protein amplop, dan protein membran. Sebagian besar vaksin Covid saat ini, seperti Pfizer atau AstraZeneca, didasarkan pada protein lonjakan saja, membuat tingkat perlindungannya berkurang seiring berjalannya waktu karena protein lonjakan virus corona juga bermutasi.
Dengan menargetkan beberapa bagian virus, termasuk struktur yang lebih sedikit bermutasi, vaksin Oravax diklaim lebih tahan terhadap berbagai varian Covid.
Perusahaan telah mengajukan uji coba di beberapa negara dan akan memulai di Israel dalam pekan mendatang, sambil menunggu persetujuan Kementerian Kesehatan.