HANOI, iNews.id - Vietnam menunjuk Vo Thi Anh Xuan sebagai presiden sementara, Rabu (18/1/2023) sore. Sebelumnya Xuan menjabat wakil presiden (wapres).
Dilaporkan Vietnam Express, penunjukan Xuan dilakukan setelah Majelis Nasional memberhentikan Presiden Nguyen Xuan Phuc dari jabatannya. Phuc mengajukan pengunduran diri pada Selasa kemarin.
Perempuan 53 tahun itu memegang gelar Master di bidang manajemen publik. Dia juga menjabat anggota Komite Partai Komunis Pusat ke-12 dan ke-13. Dia juga pernah menjabat sebagai guru sekolah menengah.
Sejak Februari 2013, dia menjabat wakil ketua kepala pemerintahan An Giang, kemudian wakil sekretaris Partai Komunis. Xuan naik menjadi sekretaris Partai Komunis An Giang sejak Oktober 2015 hingga terpilih menjadi wakil presiden pada April 2021.
Dalam Konstitusi Vietnam, presiden adalah kepala negara yang berwenang menjalankan urusan dalam maupun luar negeri. Jika presiden gagal memenuhi tugas dalam waktu lama, wakil presiden akan mengambil alih posisi itu sampai digelar pemungutan suara berikutnya. Presiden dipilih oleh anggota Majelis Nasional.
Saat Presiden Tran Dai Quang meninggal karena sakit pada September 2018, wakil presiden saat itu, Dang Thi Ngoc Thinh, menjabat sebagai presiden sementara.