KUALA LUMPUR, iNews.id - Kasus candaan guru SMA di Malaysia yang membolehkan pemerkosaan berbuntut panjang. Kementerian Pendidikan turun tangan dengan menggelar penyelidikan mendalam.
Pernyataan itu disampaikan seorang guru laki-laki di Selangor saat diskusi mengenai kekerasan seksual dalam pelajaran pendidikan jasmani.
Kasus ini menjadi heboh setelah seorang siswi yang mengikuti pelajaran, Ain Husniza Saiful Nizam, tak terima dengan pernyataan gurunya lalu menceritakan masalah tersebut di media sosial hingga menjadi viral. Bukan hanya itu, dia dan orangtuanya melaporkan guru tersebut ke polisi.
Menteri Pendidikan Radzi Jidin mengatakan, kementerian menanggapi masalah itu dengan serius dan tidak akan memberikan toleransi jika insiden tersebut benar-benar terjadi.
"Ini sudah ditangani kepolisian, tapi kami juga sedang menyelidiki apakah itu benar-benar terjadi. Jika benar akan diambil tindakan tegas dan tepat," ujarnya, dikutip dari Bernama, Kamis (29/4/2021).