Sebagaimana lawatan luar negeri Kim lainnya, petugas keamanan Korut benar-benar memastikan tak ada jejak yang ditinggalkan Kim. Bahkan Kim Jong Un membawa sendiri kloset toiletnya yang dibawa oleh kereta api.
Michael Madden, pakar Korea Utara dari Stimson Centre yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan langkah-langkah tersebut merupakan standar protokol yang telah diterapkan sejak pendahulu Kim, Kim Jong Il.
“Toilet khusus dan kantong sampah berisi detritus, limbah, dan puntung rokok dibuat agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak mengambil sampel dan mengujinya,” kata Madden.
Sampel tersebut, terutama rambut, bisa didapat oleh intelijen untuk mengungkap kondisi medis apa pun yang memengaruhi Kim Jong Un.