BEIJING, iNews.id - Sebuah perusahaan China menghukum para karyawannya dengan cara mempermalukan mereka, yakni merangkak di jalan yang ramai. Mereka yang dihukum adalah pegawai yang kinerjanya dianggap rendah atau tidak mencapai target yang ditentukan.
Tindakan perusahaan di Kota Zaozhuang, Provinsi Shandong wilayah timur, itu direkam dan videonya viral di media sosial.
Dilaporkan South China Morning Post, Jumat (18/1/2019), video itu menunjukkan para pekerja perempuan merangkak di jalan yang padat lalu lintasnya, sementara seorang pria mengibarkan bendera perusahaan dan berjalan di depan mereka.
Tindakan perusahaan itu mengganggu lalu lintas sehingga membuat polisi turun tangan untuk menghentikannya.
Para pengguna media sosial mengecam perusahaan yang mempermalukan para pekerjanya tersebut. Gara-gara hukuman itu, perusahaan itu dilaporkan ditutup sementara oleh pihak berwenang.