Tapi apa yang kami lakukan? Kami terbelenggu oleh rantai pengangguran, melarikan diri ke luar negeri untuk mencari peluang, dan kami terjebak oleh permainan egois partai politik.
Anak muda, bangkitlah, kalau bukan kita yang bersuara, siapa lagi?
Kita adalah api yang membakar habis kegelapan, kita adalah badai yang akan menyapu bersih ketidakadilan dan membawa kemakmuran. Nepal adalah milik kita dan masa depannya ada di tangan kita. Jai Yuva, Jai Nepal.”
Perkataan siswa tersebut menjadi simbol demonstrasi gen Z yang mengguncang Nepal.