Viral Polisi Tembak Mati Perempuan dan Anaknya dari Jarak Dekat, Bocah yang Rekam Kejadian Dilindungi

Anton Suhartono
Dua bocah yang merekam aksi polisi menembak mati tetangga perempuan dan putranya dari jarak dekat mendapat perlindungan setelah bersedia bersaksi (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Dua anak di bawah umur yang merekam penembakan polisi terhadap ibu dan anaknya di Paniqui, Provinsi Tarlac, Filipina, kini dilindungi lembaga perlindungan saksi dan korban.

Kepala Kepolisian Nasional Filipina Debold Sinas mengatakan, kedua anak, berusia 12 dan 16 tahun, itu bersedia memberikan kesaksian sehingga akan mendapat jaminan keamanan.

Dia menambahkan, telepon seluler (ponsel) yang digunakan merekam kejadian itu sudah diserahkan ke unit kejahatan siber kepolisian nasional untuk diselidiki.

Pejabat pemerintah Paniqui, kata Sinas, juga sudah diminta memberikan bimbingan psikologis kepada dua anak mengingat penembakan sadis yang menewaskan dua korban terjadi di hadapan mereka.

Sementara itu, pelaku, Jonel Nuezca, menyatakan penyesalan atas tindakannya dan meminta bantuan bagi keluarganya.

Kepala Kepolisian Luzon Tengah Valeriano De Leon, dalam pernyataan melalui video yang diunggah di akun Facebook Kantor Kepolisian Wilayah 3, mengecam Jonel karena mencemarkan nama baik kepolisian nasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
7 jam lalu

Vonis Diperberat, Mental Nikita Mirzani Terganggu? Ini Kata Pengacara

Seleb
8 jam lalu

Nikita Mirzani Resmi Ajukan Kasasi usai Vonis Diperberat Jadi 6 Tahun Penjara

Seleb
9 jam lalu

Kondisi Terkini Resbob Si Penghina Suku Sunda usai Ditangkap Polisi

All Sport
9 jam lalu

Viral Basral Graito Hutomo Dipeluk Pelatih Skateboard Malaysia usai Raih Emas SEA Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal