Prancis dan Vietnam pada Senin (26/5/2025) menandatangani kesepakatan untuk pembelian 20 pesawat Airbus serta pakta pertahanan dan antariksa.
Kesepakatan yang ditandatangani selama kunjungan Macron meliputi pembelian pesawat, kerja sama di bidang energi nuklir, pertahanan, kereta, satelit observasi bumi Airbus, dan vaksin Sanofi.
Secara total, ada 14 kesepakatan ditandatangani. Angka itu lebih sedikit dari pernyataan istana kepresidenan Prancis sebelum kunjungan Macron.
Sementara itu Macron menegaskan kembali dukungan Prancis terhadap kebebasan navigasi terkait sengketa dengan Vietnam di Laut China Selatan. Menurut dia, kemitraan dengan Vietnam mensyaratkan penguatan kerja sama pertahanan. Ini merujuk pada beberapa proyek di bidang pertahanan dan antariksa.
Sementara itu Presiden Vietnam Luong Cuong mengatakan, kemitraan pertahanan kedua negara melibatkan saling berbagi informasi tentang masalah strategis dan kerja sama lebih kuat dalam industri pertahanan, keamanan siber, dan antiterorisme.