SINGAPURA, iNews.id - Tidak mudah untuk menentukan seseorang mengalami gejala virus korona atau tidak, terutama bagi mereka yang tak diketahui jalur penularannya.
Kasus di Singapura, penderita terinfeksi virus korona yang tak diketahui jalur penularannya tak mengalami gejala spesifik. Mereka tak berpergian ke China dan tak melakukan kontak dengan penderita lain.
Beberapa pasien seperti ini di Singapura mengunjungi dokter dua atau tiga kali sebelum dinyatakan positif.
Direktur Eksekutif Pusat Penyakit Infeksi Nasional (NCID) Leo Yee Sin, seperti dikutip dari The Straits Times, Selasa (11/2/2020), mengatakan, pasien ini hanya mengalami gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam ringan, dan lelah.
Menurut dia, kondisi ini merupakan gejala biasa yang juga dialami puluhan ribu orang setiap hari di Singapura. Jadi, sulit untuk mengidentifikasi apakah mereka terinfeksi virus korona atau tidak.