Virus Korona, Warga China Ramai-Ramai Tolak Pendatang dari Wuhan dan Gelar Sayembara

Anton Suhartono
Petugas keamanan kompleks di Beijing menjaga gerbang untuk memastikan tak ada pendatang dari Wuhan atau Hubei yang masuk (Foto: AFP)

Di kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, dekat Beijing, warga bahkan menawarkan uang tunai 2.000 yuan atau sekitar Rp4 juta bagi siapa saja yang bisa menunjukkan pendatang dari Wuhan.

Pemerintah Kota Beijing mengingatkan kepada para kepala lingkungan bahwa mereka tak punya hak melarang setiap orang masuk setelah menjalani pemerisaan suhu tubuh. Namun perintah itu diabaikan dengan alasan sebagai antisipasi.

Gou Hairong, seorang perempuan yang akan kembali ke rumahnya di Beijing, mengatakan dia dilarang masuk ke kompleks. Padahal dia tak berpergian ke Hubei, apalagi Wuhan, melainkan ke rumah kerabat di Kota Chengdu, Sichuan.

Nasib yang sama dialami seorang pria 24 tahun yang terdampar di stasiun kereta Beijing. Dia ingin berkunjung ke rumah kerabat tapi tak diperbolehkan masuk.

"Jika mereka benar-benar tidak membiarkan saya pulang, saya siap untuk membeli tiket pulang," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
3 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
4 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal