Wabah Virus Corona, Berkemah di Hutan kini Tren di Australia

Anton Suhartono
Berkemah menjadi tren di Australia di tengah wabah virus corona (Ilustrasi, Foto: Camp Monk)

Dia menambahkan, manfaat dari belajar bertahan hidup di alam liar juga memberikan efek ke pribadi.

"Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, benar-benar memberi rasa percaya diri dan kemudian Anda bisa membuat keputusan lebih baik,” kata mantan tentara itu.

Peserta diajarkan bagaimana membangun tempat berlindung seperti bivak, membuat api dengan alat sederhana, navigasi atau menentukan posisi, mencari tanaman yang bisa dimakan, serta menghadapi tekanan dalam berbagai situasi.

“Mereka mungkin harus menyalakan api untuk membuat tanda pertolongan, merebus air, atau bagi penderita hipotermia,” kata Dedman.

Seorang peserta George Hamza merasakan manfaat dari pelatihan ini.

"Saya terjebak dengan kekacauan di pasar swalayan. Datang ke sini dan menghabiskan beberapa hari bisa melepaskan diri dari itu. Saya merasa sedikit terdetoksifikasi dari lingkup dunia," katanya.

Hamza merupakan satu dari 11 peserta yang mengikuti pelatihan menengah selama 3 hari di dekat Taman Nasional Ku-ring-gai, Ingleside, sebelah utara Sydney.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Dirut Garuda Buka Suara soal Viral Kabar Awak Kabin Patah Tulang usai Pesawat Turbulensi

Internasional
5 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
8 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
11 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal