Dia menambahkan, manfaat dari belajar bertahan hidup di alam liar juga memberikan efek ke pribadi.
"Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, benar-benar memberi rasa percaya diri dan kemudian Anda bisa membuat keputusan lebih baik,” kata mantan tentara itu.
Peserta diajarkan bagaimana membangun tempat berlindung seperti bivak, membuat api dengan alat sederhana, navigasi atau menentukan posisi, mencari tanaman yang bisa dimakan, serta menghadapi tekanan dalam berbagai situasi.
“Mereka mungkin harus menyalakan api untuk membuat tanda pertolongan, merebus air, atau bagi penderita hipotermia,” kata Dedman.
Seorang peserta George Hamza merasakan manfaat dari pelatihan ini.
"Saya terjebak dengan kekacauan di pasar swalayan. Datang ke sini dan menghabiskan beberapa hari bisa melepaskan diri dari itu. Saya merasa sedikit terdetoksifikasi dari lingkup dunia," katanya.
Hamza merupakan satu dari 11 peserta yang mengikuti pelatihan menengah selama 3 hari di dekat Taman Nasional Ku-ring-gai, Ingleside, sebelah utara Sydney.