Sebelum dinyakan positif, perempuan itu menghadiri setidaknya empat kali acara gereja, sehingga berpotensi menularkan virus ke jemaat lain.
Hal yang dikhawatirkan adalah penularan ke perempuan tersebut tak diketahui, menyebabkan sulit bagi otoritas melacak kasus sebelumnya.
Di antara kasus terbaru melibatkan anak berusia 1 tahun di Kota Gimpo serta anak perempuan berusia 4 tahun di Daegu.