RIYADH, iNews.id - Arab Saudi kembali mencatat lonjakan harian kasus infeksi Covid-19 di atas 1.000 orang untuk pertama kali sejak Agustus 2021. Saudi mencatat 1.024 kasus infeksi serta satu orang meninggal dunia pada Minggu (2/1/2022).
Padahal kasus penambahan harian Covid-19 di Saudi turun di bawah 100 sejak September 2021. Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Saudi kembali menerapkan pembatasan ketat, termasuk penggunaan masker dan jaga jarak. Shaf sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali direnggangkan. Kota-kota termasuk Makkah dan Madinah juga menerapkan pembatasan ketat.
Dengan demikian total kasus infeksi Covid-19 di Saudi selama pandemi mencapai 558.106 orang dan 8.879 meninggal dunia.
Kondisi di negara tetangga, Umi Emirat Arab (UEA), bahkan lebih parah. UEA melaporkan 2.600 kasus infeksi Covid-19 pada Minggu saja dan tiga korban meninggal.
Kasus infeksi harian di UEA menembus angka 2.000 sejak 29 Desember, setelah sempat turun di bawah 100 penderita pada Oktober.
Pada Sabtu kemarin, UEA mengumumkan akan melarang warganya yang belum mendapatkan vaksin bepergian ke luar negeri mulai 10 Januari. Bukan hanya itu, warga yang divaksinasi penuh juga harus mendapat suntikan booster agar bisa bepergian.
Meski demikian, penambahan harian kasus Covid-19 di UEA masih di bawah puncaknya yakni hampir 4.000 pada Januari 2021. Sementara itu rekor harian yang dicatat Arab Saudi mencapai 4.700 lebih pada Juni 2020.