“Kursi tersebut ternyata menjadi perhatian paling besar bagi pihak Korea Utara,” demikian laporan kontributor Kommersant di Kremlin, Andrei Kolesnikov, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (14/9/2023).
Laporan itu menyebutkan, tampaknya petugas keamanan Kim, berjumlah lebih dari 100 orang, tidak begitu puas dengan kursi pertama dan lainnya yang persis sama.
“Kemudian seorang staf Korut mengelap kursi diperuntukkan bagi Kim Jong Un selama beberapa menit tanpa henti, mengenakan sarung tangan putih. Dari baunya, dia mendisinfeksi kursi tersebut,” demikian laporan Kommersant.
Kejadian ini mengingatkan dengan pertemuan antara Putin dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron beberapa bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina. Laporan menyebutkan, Macron menolak untuk menjalani tes PCR Covid-19 dengan alasan khawatir DNA-nya dicuri. Oleh karena itu posisi duduknya dijauhkan dengan Putin. Kedua pemimpin berbicara di Kremlin, duduk dibatasi meja panjang.