Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS di Beijing menegaskan, pemerintah tak pernah memobilisasi atlet yang terlibat di olimpiade untuk melakukan seperti dituduhkan.
Dia menegaskan, para atlet bebas mengekspresikan diri masing-masing sesuai semangat dan piagam Olimpiade.
"Atlet AS berhak untuk mengekspresikan diri secara bebas sesuai dengan semangat dan piagam Olimpiade, termasuk memajukan hak asasi manusia (HAM)," kata juru bicara, seraya menuduh China akan terus berusaha menyesatkan publik terkait sikap AS yang sedang mengungkit pelanggaran HAM di China.
Sebelumnya AS mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin sehingga tak ada pejabat pemerintah yang akan hadir pada ajang olahraga internasional yang mulai digelar pekan depan itu.