Usai Boikot Olimpiade Beijing, AS Malah Minta China Bujuk Rusia agar Tak Serang Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Menlu AS, Antony Blinken. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – AS meminta China membujuk Rusia agar tak menyerang Ukraina. Akan tetapi, para ahli kebijakan luar negeri meragukan Beijing bakal mendukung Washington DC dalam mengatasi krisis di negara bekas Uni Soviet itu.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Kamis (27/1/2022) kemarin. Dalam kesempatan itu, Wang meminta semua pihak yang terlibat dalam kiris Ukraina untuk tetap tenang dan menahan diri dari hal-hal yang dapat memicu ketegangan dan meningkatkan krisis.

Sementara, Blinken menekankan bahwa ketegangan di Ukraina harus dikurangi. Dia memperingatkan, ada risiko keamanan dan ekonomi dari setiap agresi Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Victoria Nuland mengatakan, pesan AS ke Beijing sangat jelas. “Kami menyerukan Beijing untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Moskow untuk mendesak diplomasi, karena jika ada konflik di Ukraina, itu juga tidak akan baik untuk China,” kata Nuland pada konferensi pers reguler Departemen Luar Negeri AS di Washington DC, kemarin, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/1/2022). 

“Akan ada dampak signifikan pada ekonomi global. Akan ada dampak signifikan di bidang energi,” ujarnya.

Sebelumnya, Amerika Serikat melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin yang digelar di Beijing mulai 4 Februari nanti. Langkah AS itu pun dipandang China sebagai bentuk politisasi Barat terhadap dunia olahraga. Kini, Washington DC malah memohon kepada Beijing untuk membujuk Rusia dalam masalah krisis Ukraina.

Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun mengatakan, “gencatan senjata” untuk Olimpiade Beijing akan dimulai sejak 28 Januari.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
8 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
9 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
9 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal