PARIS, iNews.id - Menteri keuangan ultranasionalis Israel, Bezalel Smotrich menyebut tidak ada yang namanya rakyat Palestina. Sontak pernyataan itu membuat geram pemerintah Palestina dan Yordania.
Smotrich mengklaim rakyat Palestina adalah 'penemuan' dari abad ke-20. Pernyataan pedas itu muncul di saat upaya pemerintah Israel dan Palestina bertemu di Mesir dalam rangka meredakan ketegangan menjelang Ramadan.
“Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada. Kata-kata saya perlu didengar di Gedung Putih dan Istana Élysée. Tidak ada yang namanya rakyat Palestina karena tidak ada yang namanya orang Palestina," katanya di sebuah acara pada Minggu (19/3/2023) malam di Paris.
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh Smotrich mencela pernyataan Smotrich dengan menyebutnya sebagai bukti konklusif dari ideologi ekstrimis, rasis Zionis yang mengatur pemerintahan Israel saat ini.