Sementara Kementerian Luar Negeri Yordania mencap pernyataan Smotrich sebagai tindakan menghasut yang sembrono dan pelanggaran norma internasional serta perjanjian damai Israel-Yordania tahun 1994.
Ini bukan kali pertama Smotrich melontarkan pernyataan yang melukai warga Palestina. Bulan lalu, dia mengatakan Israel harus memusnahkan Huwara, sebuah kota Palestina di Tepi Barat. Itu merupakan tempat dimana pemukim Yahudi mengamuk dengan membakar bangunan dan mobil setelah seorang pria bersenjata Palestina menembak mati dua warga Israel.
Komentar tersebut memicu kemarahan yang meluas. Amerika Serikat (AS) bahkan mengatakan orang-orang itu tidak bertanggung jawab dan menjijikkan. Pernyataan Smotrich itu juga dianggap sebagai hasutan untuk melakukan kekerasan.
Smotrich kemudian menyatakan penyesalannya karena komentarnya telah menciptakan imbas yang salah.