SEOUL, iNews.id - Warga Korea Utara (Korut) diminta oleh pemerintah untuk mengumpulkan 10 kg kotoran manusia per rumah tangga. Tinja manusia itu akan digunakan sebagai pupuk menyuburkan tanaman pertanian.
Setiap rumah tangga ditargetkan untuk mengumpulkan setidaknya 10 kg kotoran manusia selama musim panas. Perintah tersebut menimbulkan kekhawatiran polusi udara karena mereka akan mengeringkannya di udara terbuka.
Biasanya perintah tersebut dikeluarkan pada musim dingin, yakni menjelang musim tanam di musim semi. Warga Korut, terutama di perdesaan, sudah terbiasa mengumpulkan tinja dari rumah tangga untuk pertanian. Namun perintah tersebut tampaknya diperluas, tak hanya bagi penduduk desa.
Kantor berita Radio Free Asia (RFA) melaporkan, perintah tersebut diumumkan baru-baru ini sebagai bagian dari program pemimpin korut Kim Jong Un untuk memprioritaskan pertanian.
Menurut laporan, perintah ini membingungkan penduduk karena mereka harus mengeringkan tinja di pekarangan atau kebun. Baun yang ditimbulkan akan lebih kuat pada cuaca panas. Bukan hanya itu, kotoran manusia juga akan mengundang hama.