Wah! Armenia Sebut Tak Bisa Lagi Andalkan Rusia soal Militer, Makin Condong ke Barat?

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. (Foto: Reuters)

Dia mengatakan, Armenia harus memikirkan hubungan keamanan apa yang harus dibangun negara Kaukasus itu dengan Amerika Serikat, Prancis, India, dan Georgia.

Sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991, Rusia menghadapi persaingan pengaruh dari Amerika Serikat untuk mendominasi negara-negara bekas Soviet serta negara-negara yang sebelumnya menjadi bagian dari kekaisaran Rusia.

Pashinyan mengatakan, Rusia mengecewakan Armenia ketika Azerbaijan melancarkan operasi militer secepat kilat yang mengambil kembali kendali atas Wilayah Nagorno-Karabakh, tahun lalu. Hal tersebut memicu eksodus warga etnik Armenia yang tinggal di daerah Azerbaijan yang memisahkan diri itu.

Sementara Rusia menyatakan, kegagalan Pashinyan sendiri dalam menghadapi persaingan kompleks di Kaukasus Selatan justru menjadi penyebab kekalahan pejuang etnik Armenia di Karabakh pada 2023 itu.

Di lain pihak, Azerbaijan menuduh Prancis menabur benih perang baru dengan memasok senjata ke Armenia. Baku juga prihatin dengan tindakan Amerika Serikat yang terus berusaha mendekati Armenia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
22 jam lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
2 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal