Liberty Times, media berbahasa Mandarin, melaporkan bahkan ada pelanggan yang rela membayar 500 yen untuk meminta ditampar. Harga 5 kali lipat itu dikenakan karena sang pelanggan memilih sendiri pelayan untuk menamparnya.
“Semakin keras tamparan staf perempuan, semakin bersemangat pula pengunjungnya,” demikian laporan Liberty Times.
Setelah ditampar, para pelanggan bahkan mengucapkan terima kasih kepada pelayan.