Sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, negara-negara Barat telah memberikan bantuan kemanusiaan, militer, dan keuangan kepada Kiev. Rusia pun mengecam aliran senjata ke Ukraina dari Barat. Menurut Moskow, tindakan semacam itu sama saja dengan menuang minyak ke dalam api.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berulang kali mengingatkan bahwa pasokan senjata untuk Ukraina akan menjadi sasaran serangan yang sah bagi Rusia.