Wah, Gelombang Pengakuan Genosida Israel di Gaza Akan Digulirkan di Amerika

Anton Suhartono
Resolusi yang diajukan anggota DPR AS Rashida Tlaib, menyatakan Israel melakukan genosida di Gaza, hanya awal dari gelombang lebih luas (Foto: AP)

Didukung Fakta Internasional dan Langkah Hukum Global

Resolusi Tlaib tidak berdiri sendiri. Berbagai badan internasional, termasuk Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB, Asosiasi Cendekiawan Genosida Internasional, Amnesty International, Human Rights Watch, dan B’Tselem, telah menyimpulkan bahwa tindakan Israel memenuhi unsur genosida.

Sebelumnya, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Dengan semakin banyaknya putusan, laporan, dan investigasi yang mendukung kesimpulan tersebut, tekanan politik terhadap pemerintah AS diperkirakan akan terus meningkat.

Momentum Nasional yang Tak Terhindarkan

Dengan dukungan 21 anggota DPR AS dan dorongan kuat dari kelompok HAM, pengamat menilai momentum ini akan berkembang menjadi gerakan nasional. Jika pemerintah daerah dan legislatif negara bagian ikut mengakui genosida di Gaza, maka tekanan terhadap Gedung Putih, baik dalam aspek diplomasi maupun kebijakan militer, akan makin besar.

Langkah Rashida Tlaib kini dinilai membuka babak baru dalam politik luar negeri AS, di mana isu Palestina tidak lagi hanya menjadi perdebatan internal, tetapi berpotensi menjadi gerakan legislatif berskala nasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
56 menit lalu

Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel

Internasional
6 jam lalu

Israel Tembaki Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon, Tak Ada Korban

Internasional
21 jam lalu

Musim Dingin Tiba, Warga Gaza Berjuang Hadapi Hujan hingga Banjir

Internasional
1 hari lalu

Trump Perketat Aturan Visa, Pengidap Diabetes hingga Obesitas bakal Ditolak Masuk AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal