Wah, Israel Gelontorkan Rp820 Miliar untuk Iklan Internet Bantah Kelaparan di Gaza

Anton Suhartono
Israel telah menghabiskan 50 juta dolar AS untuk iklan internet guna menyangkal kelaparan di Gaza (Foto: AP)

Puluhan iklan di Google, YouTube, Teads/Outbrain, dan X menampilkan tayangan pasar-pasar Gaza yang ramai untuk membantah pernyataan bencana kelaparan oleh Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) yang disponsori PBB.

Bukan hanya itu, iklan Lapam juga mengarahkan para penonton atau pembaca agar mereka seolah-olah menemukan ketidak konsistenan dalam laporan IPC.

Dalam mesin pencarian Google di beberapa negara Eropa, seperti Belgia, Inggris, Denmark, Swedia, dan Jerman, pengguna akan diarahkan ke situs web pemerintah Israel saat mereka menulis kata kunci mengenai bencana kepalaran di Gaza.

Pada hari yang sama saat IPC merilis penilaian awal soal kelaparan Gaza, Lapam meluncurkan kampanye iklan video multibahasa di akun YouTube Kementerian Luar Negeri Israel. Isinya menampilkan pasar-pasar di Gaza yang ramai serta restoran-restoran tetap buka.

Investigasi tersebut juga menemukan bahwa antara Agustus dan awal September 2025, video yang menampilkan pasar dan restoran di Gaza ditonton lebih dari 30 juta kali. Angka itu bukan didapat secara organik, melainkan melalui promosi berbayar melalui Google Ads di berbagai negara.

Kampanye iklan Israel juga menyasar para kritikus, termasuk hasil pencarian teratas untuk "UNRWA" yang mengarahkan pengguna ke situs web pemerintah Israel. 

Selain tu iklan Lapam melabeli badan PBB untuk pengungsi Palestina tersebut sebagai "kedok Hamas".

Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina, juga menjadi korban iklan fitnah Israel dalam tayangan iklan di Eropa. Dia dilabeli anti-semit karena mengkritik kebijakan Israel.

Eurovision telah meminta tanggapan dari Google mengenai iklan pemerintah Israel, namun tidak mendapat tanggapan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
10 jam lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
10 jam lalu

1.000 Kampus dan Lembaga Eropa Boikot Israel sejak Perang Gaza

Internasional
10 jam lalu

Israel Makin Terisolasi, Para Peneliti dan Lembaga Keilmuwan Terus Diboikot Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal